Sunday 25 October 2015

Cara mengganti air radiator mobil suzuki karimun estilo dan wagon r



Latar belakang menganti air radiator Suzuki Karimun Estilo sendiri karena pada waktu service rutin di salah satu bengkel resmi Suzuki sempat iseng menanyakan biaya untuk ganti air radiator termasuk ongkos jasanya, total sekitar Rp 210.000. Rincian biaya tersebut adalah Rp 110.000 untuk  coolant genuine Suzuki dan Rp100.000 untuk ongkos jasa. Kemudian ketika tiba saat untuk ganti cairan radiator diputuskanlah untuk dilakukan sendiri, toh sistem pendingin mesin mobil Jepang tidak serumit mobil Eropa. Buku manual Suzuki sendiri menganjurkan jadwal penggantian air radiator dilakukan setiap 40.000 kilometer.


Yang perlu disiapkan adalah Suzuki Coolant yang tidak perlu lagi dicampur air, Mas_Mun prefer bawaan pabrikan karena sudah tentu formulanya sudah teruji. Satu jerigen warna hitam isinya 4 liter, untuk Suzuki Karimun Estilo atau Wagon R cukup membeli satu jerigen karena kapasitas cairan pendingin mesin di kedua mobil tersebut hanya 4 liter. Sedangkan untuk air radiator Suzuki Ertiga atau all new Swift kata mekani di bengkel resmi Suzuki harus beli 2 jerigen coolant Suzuki karena kapasitas radiatornya lebih dari 4 liter, tapi akan tersisa banyak dari dua jerigen tersebut yang dapat disimpan sebagai cadangan. Anda dapat memilih cairan coolant merek lainnya entah yang dicampur atau pun yang siap pakai, tapi penggunaan radiator coolant pada kendaraan wajib hukumnya untuk mengindari karat.

Jangan sekali-kali hanya menggunakan air murni untuk cairan radiator karena dapat menimbulkan karat.

1) Oke langkah pertama menerapkan cara mengganti air radiator mobil sendiri adalah lepas tutup radiator saat mesin dingin dengan memutar tutupnya ke kiri 1/4 putaran hingga tertahan (Jangan menekan saat pertama memutar), tunggu hingga tekanan dari dalam terlepas (suara mendesis) kemudian tekan tutupnya sambil teruskan memutar ke kiri 1/4 putaran lagi.

2) Kemudian panaskan mesin mobil Suzuki anda hingga bagian atas radiator hose panas ditandai dengan air yang mulai menggelembung-gelembung di lubang tutup tadi. Tujuan dari memansakan mesin adalah pada saat mesin dingin air radiator belum bersirkulasi secara total sehingga jika ingin dikuras tidak semuanya terkuras. Pada saat kondisi mesin mulai panas inilah cairan pendingin mesin bersirkulasi secara total, ketika mesin sudah panas saat itu segera matikan mesin.

3) Kemudian buka saluran pembuangan di bagian bawah radiator, untuk semua mobil tutup bagian pembuangan ini bentuknya sama, terlihat pipih berwarna putih ketika masih terpasang. Putar ke kiri atau berlawanan arah jarum jam untuk membuka. Pastikan air di radiator sudah habis termasuk buang juga air di tabung reservoir.

4) Tutup kembali saluran pembuangan tadi, kemudian isi lagi dengan air keran untuk menguras. Sebelum mengisi air sebaiknya lindungi motor kipas radiator dengan plastik untuk menghindari kemungkinan konslet.

5) Nyalakan mesin lagi dengan tutup radiator terbuka hingga radiator hose bagian atas panas dan air mulai bergelembung. Kembali, buang isi radiator dengan membuka saluran pembuangannya.

6) Lakukan beberapa kali hingga cairan yang terbuang terlihat jernih. Mas_Mun mengulangi langkah ini hingga 4 kali.

7) Setelah air yang keluar jernih dan habis terbuang tutuplah bagian pembuangan dan isikan dengan radiator coolant hingga penuh. Kemudian nyalakan mesin kembali sambil menambahkan radiator coolant sedikit demi sedikit hingga ketinggian permukaan air mencapai posis lubang yang mengarah ke selang tabung resevoir. Ketika mesin mulai panas radiator coolant mulai masuk ke dalam water jacket di mesin sehingga tinggi permukaan air di radiator menurun/berkurang.
8) Pasang tutup radiator, pastikan bentuk tutup yang melebar lurus di posisi kanan-kiri. Isi pula tabung reservoir dengan coolant sebanyak 0,4liter atau hingga batas garis maximun.

Update: Harga cairan coolant saat ini sudah Rp 115.000 di bengkel resmi Suzuki.

Note: Setelah menguras dan mengganti cairan pendingin mesin biasanya isi di tabung reservoir akan cepat berkurang, hal ini wajar sebab cairan baru memasuki water jacket di mesin ketika benar-benar sudah mencapai suhu optimal ketika mobil dijalankan. Jika berkurang hanya tambahkan melalui tabung reservoir jangan langsung melalui tutup radiator. Jika air berkurang secara derastis di tabung reservoir pastikan tutup pembuangan sudah tertutup rapat dan tidak terdapat tetesan air.


Sumber : karimunestilo.com

1 comments: